Eredivisie atau Liga Belanda : Pencipta Talenta Dalam Sepak Bola
Liga ini juga memiliki sejarah panjang dengan beberapa klub yang mendominasi secara domestik dan berprestasi di kancah Eropa.
Struktur Eredivisie
- Nama Resmi: Eredivisie
- Didirikan: 1956
- Tim: 18 tim
- Durasi Musim: Musim berjalan dari Agustus hingga Mei
- Sistem Kompetisi: Setiap tim memainkan 34 pertandingan (dua kali melawan setiap tim, satu kali kandang dan satu kali tandang). Tim dengan poin terbanyak di akhir musim dinobatkan sebagai juara.
- Poin: 3 poin untuk kemenangan, 1 poin untuk hasil seri, 0 poin untuk kekalahan.
- Degradasi dan Promosi: Dua tim terbawah terdegradasi ke Eerste Divisie (divisi kedua), dan tim dari Eerste Divisie dipromosikan berdasarkan performa mereka. Tim yang berada di posisi ke-16 masuk ke play-off degradasi melawan tim dari Eerste Divisie.
Klub Terkenal di Eredivisie
- AFC Ajax:
- Ajax adalah klub paling sukses di Belanda dan salah satu klub besar di Eropa. Mereka telah memenangkan 36 gelar Eredivisie dan memiliki sejarah panjang dalam Liga Champions UEFA, dengan memenangkan kompetisi tersebut sebanyak 4 kali.
Ajax dikenal dengan akademi sepak bola mereka yang terkenal, yang telah menghasilkan bintang dunia seperti Johan Cruyff, Marco van Basten, Dennis Bergkamp, dan Frank Rijkaard. - Gaya permainan Ajax dikenal dengan filosofi “Total Football”, yang diperkenalkan oleh Rinus Michels dan Johan Cruyff, dan terus menjadi dasar dari pendekatan mereka dalam bermain.
- Ajax adalah klub paling sukses di Belanda dan salah satu klub besar di Eropa. Mereka telah memenangkan 36 gelar Eredivisie dan memiliki sejarah panjang dalam Liga Champions UEFA, dengan memenangkan kompetisi tersebut sebanyak 4 kali.
- PSV Eindhoven:
- PSV Eindhoven adalah salah satu klub besar lainnya di Belanda, dan telah memenangkan 24 gelar Eredivisie. PSV juga memiliki sejarah panjang dalam pengembangan pemain muda, dengan beberapa alumni terkenal termasuk Ruud Gullit, Ronaldo Nazário, Arjen Robben, dan Ruud van Nistelrooy.
- PSV juga pernah memenangkan Liga Champions UEFA pada tahun 1988.
- Feyenoord:
- Feyenoord, yang berbasis di Rotterdam, adalah klub besar lainnya di Eredivisie, dengan 16 gelar Eredivisie.
Feyenoord juga pernah memenangkan Liga Champions UEFA pada tahun 1970, menjadi klub Belanda pertama yang meraih gelar tersebut. - Feyenoord dikenal dengan basis penggemar yang sangat fanatik dan stadion legendaris mereka, De Kuip.
- Feyenoord, yang berbasis di Rotterdam, adalah klub besar lainnya di Eredivisie, dengan 16 gelar Eredivisie.
Pemain Legendaris Eredivisie
- Johan Cruyff: Pemain dan pelatih legendaris yang memulai kariernya di Ajax. Cruyff dikenal sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa dan pencetus filosofi Total Football.
- Marco van Basten: Bintang besar lainnya dari akademi Ajax yang menjadi pemain bintang di AC Milan dan tim nasional Belanda. Van Basten memulai kariernya di Eredivisie sebelum menjadi legenda sepak bola dunia.
- Ruud Gullit: Bintang PSV Eindhoven yang kemudian menjadi ikon sepak bola Eropa di AC Milan dan kapten tim nasional Belanda yang memenangkan Euro 1988.
- Dennis Bergkamp: Penyerang berbakat yang juga lulusan akademi Ajax, sebelum menjadi bintang besar di Arsenal.
- Arjen Robben: Salah satu pemain sayap terbaik di dunia, Robben memulai kariernya di Groningen dan PSV sebelum bersinar di Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munich.
Sejarah Eredivisie
Eredivisie didirikan pada 1956, setelah sepak bola profesional diperkenalkan di Belanda. Sebelum era profesional, sistem liga di Belanda didominasi oleh klub-klub amatir.
Dengan diperkenalkannya Eredivisie, sepak bola Belanda mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan Ajax, PSV, dan Feyenoord menjadi tiga kekuatan utama dalam sepak bola domestik.
Pada 1970-an, Ajax mencapai puncak kejayaan dengan memenangkan
Liga Champions UEFA tiga kali berturut-turut (1971, 1972, 1973) di bawah kepemimpinan Johan Cruyff.
Ini juga merupakan era di mana sepak bola Belanda, secara umum, mulai dikenal di seluruh dunia dengan filosofi Total Football.
Selama 1980-an dan 1990-an, PSV dan Feyenoord juga menikmati periode kesuksesan, dengan PSV memenangkan Liga Champions pada 1988 dan Feyenoord memenangkan Piala UEFA pada 2002.
Rivalitas Eredivisie
- De Klassieker: Pertandingan antara Ajax dan Feyenoord adalah salah satu rivalitas terbesar di sepak bola Belanda.
Kedua klub ini memiliki sejarah panjang dan basis penggemar yang fanatik, menjadikan setiap pertandingan antara mereka sangat dinantikan. - De Topper: Persaingan antara Ajax dan PSV Eindhoven sering kali menjadi penentu gelar Eredivisie, dengan kedua klub sering kali bersaing ketat di papan atas klasemen.
Pengembangan Pemain Muda
Eredivisie terkenal sebagai tempat berkembangnya talenta muda. Akademi sepak bola di Belanda, terutama di klub-klub seperti Ajax, PSV, dan Feyenoord, memiliki reputasi luar biasa dalam melahirkan pemain-pemain yang kemudian menjadi bintang besar di Eropa.
Pemain-pemain seperti Wesley Sneijder, Robin van Persie, Memphis Depay, dan Frenkie de Jong semuanya memulai karier mereka di Eredivisie sebelum pindah ke liga-liga besar lainnya.
Popularitas Eredivisie
Meskipun Eredivisie tidak memiliki daya tarik finansial seperti liga-liga top Eropa lainnya,
liga ini tetap menarik perhatian internasional berkat filosofi permainan menyerang dan fokus pada pengembangan pemain muda.
Pertandingan Eredivisie cenderung memiliki banyak gol, dan tim-timnya sering kali lebih terbuka dalam bermain, membuat liga ini menarik untuk ditonton.
Tantangan dan Masa Depan
Salah satu tantangan terbesar bagi Eredivisie adalah ketidakmampuan klub-klub Belanda untuk bersaing secara finansial dengan klub-klub dari liga-liga seperti Premier League atau La Liga. Akibatnya, banyak pemain muda berbakat dari Belanda pindah ke klub-klub besar Eropa setelah beberapa musim di Eredivisie.
Namun, klub-klub seperti Ajax dan PSV tetap berusaha mempertahankan posisi mereka di puncak Eropa dengan terus mengembangkan bakat-bakat baru.
Kesuksesan Ajax mencapai semifinal Liga Champions 2019 adalah bukti bahwa Eredivisie masih dapat bersaing di panggung Eropa meskipun keterbatasan finansial.
Secara keseluruhan, Eredivisie tetap menjadi liga yang berpengaruh di Eropa dan terus menghasilkan talenta-talenta muda yang menjadi pemain kunci di klub-klub besar dunia.
Baca Juga : Liga Jerman : Liganya Para Pemain Juara